Arumi menunjukkan foto Elsa dan Nino yang tidur di hotel. Prama naik pitam karena dugaannya benar jika Elsa dan Nino selingkuh.
Bahkan, Arumi menghasut Prama soal bayi yang dikandung Elsa bukan anak Devan melainkan darah daging Nino.
Prama pun pergi dari sana karena ia harus bertemu Devan. Namun, saat pertemuan itu Devan minta pada Prama untuk tenang jika semua foto adalah fitnah.
Prama minta pada Devan untuk menceraikan Elsa. Namun, Devan tidak bisa karena ia yakin semua ini ada yang sengaja menjebak Elsa.
Kemungkinan, Prama akan menemui Elsa langsung untuk memakinya. Elsa yang sudah pulang ke Pondok Pelita terkejut karena ada Prama datang.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Arya Wedakarna, Menag Yaqut: Rasisme Tak Boleh Ada di Indonesia
Prama langsung memaki Elsa tak pantas bersama Devan lagi. Bahkan, Prama bilang Elsa wanita kotor telah selingkuh dengan Nino.
Prama sudah tahu semuanya. Elsa tercengang dan bilang pada Prama semua itu tidak benar. Namun, Prama tidak butuh penjelasan Elsa.
Prama terus melontarkan kata kasar pada Elsa. Istri Devan berusaha meyakinkan Prama jika semua ini hanya salah paham.