Network
Di sisi lain, Nino tampak marah ketika bertemu dengan Devan, ia kesal karena Tegar masih bebas berkeliaran usai banyak melakukan kejahatan pada keluarga Ponpel.
Devan sendiri berusaha menjelaskan ke Nino kalau ia siap bertanggung jawab atas perbuatannya, tapi Om Baik malah makin kesal.
Nino berniat membawa Devan ke kantor polisi tapi sebelum itu ia ingin menghajar Tegar. Aksi Nino yang main hakim sendiri pada Devan untungnya berhasil dicegah Mama Rosa.
Devan pun dibiarkan pergi oleh Mama Rosa, tapi Nino masih tak percaya jika Tegar mau membantu menangkap Arumi dan Juno.
Baca Juga: Gadaikan Aset Yayasan, Panji Gumilang Pinjam Uang 73 Miliar ke Bank untuk Kepentingan Pribadi
Kemudian, Mama Rosa sangat syok mendapat telepon dari Miss Febi yang beri kabar kalau Reyna kembali hilang di sekolah. Nino langsung berpikir kalau Reyna diculik oleh Arumi dan Juno.
Nino juga yakin Devan terlibat dengan hal ini dan mengetahui di mana persembunyian Arumi serta Juno. Tanpa pikir panjang, Nino langsung pergi mengejar Devan untuk memaksa Tegar beri tahu di mana Juno dan Arumi.
Alhasil, Nino menyalip mobil Devan dan minta suami Elsa itu segera turun. Nino tampak sangat marah dan minta Devan jujur soal keberadaan Arumi dan Juno.
Namun, Devan berusaha jelaskan ia tak tahu di mana keberadaan dua penjahat itu, tapi sayang Nino tak percaya. Nino bilang kalau Reyna diculik lagi dan pasti Devan terlibat.
Devan sontak dibuat bingung karena ia memang tidak tahu apa-apa, lantas Nino malah menyeret paksa Devan untuk dibawa ke kantor polisi. Nino tak peduli dengan kondisi Devan yang mengerang kesakitan karena luka operasinya terbuka.
