Devan kali ini hanya berharap bisa menikmati waktu bersama Elsa yang ternyata belum ingat kalau dirinya adalah Tegar.
Devan tahu Elsa pasti akan sangat membencinya jika ingatan soal Tegar telah kembali.
Esok harinya, Devan pergi menemui Arumi di apartemen Juno, ia pun menyiapkan dua alat perekam suara.
Alat itu akan digunakan Devan untuk merekam semua pengakuan Arumi dan Juno soal kejahatan yang sudah keduanya lakukan pada keluarga Ponpel.
Singkat cerita, Arumi sengaja ajak Devan bertemu di basement apartemen Juno. Rupanya Juno sudah menyiapkan ruangan khusus di basement apartemennya seperti sel penjara untuk menyekap Devan.
Kemudian pertemuan pun tiba, Arumi awalnya ingatkan Devan untuk tetap jalankan balas dendam Sekar pada Mama Rosa.
Devan tentu tetap pada pendiriannya untuk berhenti balas dendam, ia lalu memancing Arumi dan Juno mengatakan semua kejahatan keduanya.
Tanpa sadar, Arumi dan Juno mengaku kalau mereka yang sudah meledakkan pabrik Maharatu, membuang Reyna ke Sukabumi, dan menciptakan insiden di wahana flying fox yang mencelakai Elsa.
Lantas Devan ingatkan ke Arumi dan Juno ia tak akan biarkan keduanya menyakiti keluarga Ponpel lagi terutama Reyna dan Askara.