Setelah itu, Reyna dan Askara bersembunyi karena Arumi datang. Arumi merasa aneh kenapa pintu kamarnya terbuka.
Saat Arumi masuk, ia teriak karena terkena semprotan dari air sower. Arumi memanggil Kiki dan Mirna.
Kiki dan Mirna tertawa karena Arumi basah kuyup. Arumi menuduh Mirna dan Kiki masuk ke kamarnya dan memutar kran sower sehingga dirinya jadi basah seperti ini.
Kiki dan Mirna menjelaskan pada Arumi jika dari tadi ia tidak masuk ke kamar adik ipar Mama Rosa.
Melihat Arumi kesal membuat Reyna dan Askara tertawa. Kedua bocah tersebut sangat menggemaskan sekali.
Kemungkinan, Reyna akan terus menjahili Arumi sehingga adik Hartawan itu tidak betah tinggal di Pondok Pelita.
Dengan berjalannya waktu, Arumi kesal terus merasakan sial berada di sini dan memutuskan untuk minggat dari Pondok Pelita.
Tentunya, hal ini membuat Reyna sangat bungah sekali karena tidak ada lagi orang jahat di rumah ini.
Dengan begitu, peluang bagi Reyna agar bisa mencari cara dan waktu yang tepat untuk mengungkapkan kebusukan Arumi pada Mama Rosa.