Namun, Daniel tidak percaya dengan hal itu dan menganggap bahwa sebenarnya Baskara kini telah berkhianat.
Di sisi lain, Baskara dan Nuna terus berlari ke dalam hutan untuk menghindari kejaran anak buah si Hantu beserta Ghani.
Hujan deras harus mengguyur badan mereka berdua di tengah gelapnya malam yang begitu mencekam.
Baskara sangat begitu khawatir dengan keadaan Nuna dan tidak ingin jika sang pujaan hati harus jatuh sakit.
Anak buah komandan Mahendra itu pun dengan sigap membawakan daun pisang agar Nuna tidak kehujanan.
Hari pun telah berganti, langit gelap berubah menjadi terang akan sinar mentari yang menyelimuti Baskara dan Nuna.
Di saat itu, dengan ilmu berburu yang dikuasainya, Baskara menangkap beberapa ikan di sungai untuk dibakarnya.
Di tempat persembunyiannya, Baskara dan Nuna menyantap ikan bakar bersama sambil berbincang-bincang layaknya suami istri.
Namun, kemesraan mereka harus segera terhenti sebab keduanya mendengar ada suara yang diduga berasal dari anak buah si Hantu.