Ia mengambil kesimpulan bahwa Mama Rosa saat ini dalam keadaan yang rapuh, mirip dengan saat Mama Rosa kehilangan Roy.
Arumi menyadari bahwa keadaan seperti ini bisa ia manfaatkan untuk merebut harta kekayaan keluarga Hartawan.
Saran dari Mirna kepada Mama Rosa untuk memeriksakan diri ke psikiater menjadi langkah yang bijak.
Namun, pada saat Mama Rosa pergi berkonsultasi, Arumi dengan liciknya masuk ke kamar ibu Al dan mengacak-acak barang-barangnya.
Sayangnya, Arumi terpergok oleh Mirna yang berhasil merekam aksinya tersebut, termasuk ketika adik Hartawan itu mencuri kartu kredit Mama Rosa.
Video rekaman ini membuktikan niat jahat Arumi kepada Mama Rosa, yang kemudian dilaporkan oleh Mirna kepada bosnya.
Mama Rosa terkejut dan kesal karena Arumi melakukan hal tersebut.
Namun, saat Arumi pulang dengan membawa barang belanjaan, Mama Rosa menanyakan asal barang-barang tersebut.