Saat itu, dia terkesan dengan megahnya masjid dan pajangan kapal yang memiliki harga fantastis.
Namun, kejanggalan muncul ketika Panji Gumilang diduga menyebarkan ajaran sesat yang terkait dengan nyanyian bangsa Yahudi.
Lucky Hakim merasa terkejut dengan hal tersebut dan menjelaskan bahwa dia tidak pernah melakukan ibadah salat di masjid tersebut.
Lucky Hakim juga merasa minder saat menghadiri acara ulang tahun Panji Gumilang.
Dia terkejut melihat banyaknya tamu dan peserta acara yang mengenakan jas rapi. Untuk mengikuti suasana, dia pun meminjam jas dan peci.
Dalam kesaksian terakhirnya, Lucky Hakim mengungkapkan bahwa saat Panji Gumilang mengajarkan salam yang bukan hanya "Assalamualaikum" dalam bentuk bernyanyi, dia merasa bingung.
Baca Juga: Sikat Gigi Secara Teratur Bisa Tingkatkan Otak dan Kurangi Risiko Demensia, Simak Penjelasan Studi
Dia tidak pernah belajar bahasa Yahudi dan tidak mengerti apa yang diajarkan saat itu.
Kronologi ini menciptakan kisah yang tak diduga bagi Lucky Hakim. Dia merasa terkejut dengan beberapa kejadian yang terjadi selama kunjungannya ke pesantren Al Zaytun.