Namun, di balik kesuksesannya, Raffi Ahmad juga berbagi momen menarik tentang pengalaman di World Cultural Industry Forum.
Dalam kesempatan tersebut, Raffi mengakui bahwa ia menghadapi kesulitan dalam memberikan pidato kemenangan dalam Bahasa Inggris.
Meskipun begitu, ia tetap berusaha dan mengakui bahwa dirinya "speech Bahasa Inggris, nyontek-nyontek dikit."
Penghargaan yang diraih Raffi Ahmad ini memiliki arti yang mendalam bagi dirinya. Selain sebagai pengakuan atas prestasinya, penghargaan tersebut akan menjadi modal berharga dalam mengembangkan bisnisnya di masa depan.
Raffi Ahmad, yang telah menjalankan berbagai usaha yang sukses di Indonesia, menyadari bahwa pengakuan di kancah internasional akan membantu meningkatkan profil karier dan bisnisnya.
"Award itu kadang lupa ada berapa itu lupa, itu buat porfolio. Jadi kadang kayak contoh, kita mau buka di Arab, Taiwan, nanti misalnya siapa profilnya," tambahnya dengan penuh semangat.
Raffi Ahmad menyadari pentingnya profilisasi dalam dunia bisnis saat ini. Dengan jumlah pengikut yang mencapai 100 juta, Raffi Ahmad menjadi seorang influencer yang memiliki daya tarik bagi banyak pihak.