Saat di ruangan pribadinya, Aldebaran dan Marsha mengelabui Sekar lewat komunikasi pesan singkat pada dua handphone yang telah disiapkan.
Baca Juga: Ikatan Cinta: Sekar Simpan Penyadap di Boneka Tangan Reyna, Terungkap Tabiat Raisa yang Sebenarnya
Marsha pun buka-bukaan soal dirinya yang tertekan dan dalam kondisi kebingungan.
Pasalnya, saat ini Sekar menggunakan Namira sebagai alat agar Marsha mematuhi perintahnya.
Seketika itu air mata Marsha pun membasahi pipinya di hadapan Aldebaran. Sekarang Aldebaran tahu jika Marsha ini dalam kondisi tertekan.
Marsha akan ikut ke acara liburan keluarga Alfahri di villa, sementara itu Sekar tidak ikut dengan alasan penyakitnya semakin memburuk.
Baca Juga: Ikatan Cinta: Sekar Simpan Penyadap di Boneka Tangan Reyna, Terungkap Tabiat Raisa yang Sebenarnya
Aldebaran pun kembali merencanakan strategi baru dengan Marsha untuk mengelabui Sekar.
Singkat cerita, Marsha telah tiba di rumah. Sekar mengungkapkan jika Marsha tak ingin hal buruk terjadi kepada Namira, maka harus mematuhi perintahnya.
Selain itu, Sekar juga mengatakan Marsha akan menjadi eksekutor untuk menghabisi Aldebaran dan keluarganya saat liburan di villa.