Network
POTENSI BISNIS - Setelah beberapa waktu menghilang dari sorotan media, akhirnya Rebecca Klopper, wanita yang tersandung dalam kasus video syur, dengan berat hati muncul di hadapan publik.
Dalam penampilan pertamanya ini, dia berusaha memberikan klarifikasi yang diharapkan dapat menghentikan kegaduhan yang telah meresahkan banyak pihak.
Baca Juga: Sedih, Namira Harus Rela Menelan Pil Pahit karena Marsha Tewas di Pangkuanya, Ikatan Cinta
Dalam konferensi pers yang digelar di salah satu hotel di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rebecca tampak terlihat terbebani oleh situasi yang dialaminya.
Dengan pandangan lesu dan keberanian yang terkikis, dia memohon doa dan dukungan dari semua pihak yang hadir.
"Saya mohon doa dari semua pihak agar saya selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang tengah saya hadapi," ujar Rebecca Klopper dengan suara terbata-bata. Dalam penampilannya kali ini, dia didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, serta kekasihnya, Fadly Faisal, yang duduk di sampingnya saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Rebecca Klopper, dengan hati yang bergetar, meminta maaf atas kehebohan yang terjadi akibat video yang menjadi viral.
Namun, dia juga meminta maaf kepada keluarganya sendiri, termasuk keluarga Fadly Faisal yang turut terseret dalam dampak negatif dari penyebaran video syur tersebut.
"Saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang telah memberikan dukungan dan kerjasama kepada saya," lanjutnya dengan nada penuh penyesalan. Sorot matanya terlihat enggan menatap awak media yang hadir, sedangkan Fadly, sang kekasih, tampak tegar berdiri di sisinya, memberikan dukungan tanpa sepatah katapun yang terucap dari bibirnya.
Setelah membacakan permohonan maaf yang berat hati, Rebecca Klopper dan Fadly Faisal segera meninggalkan ruangan pers yang dikelilingi oleh wartawan yang memburu informasi ini.
Keduanya menunjukkan sikap yang sangat terpengaruh dan sedikitnya kata-kata yang terucap dari mereka menandakan penderitaan yang mendalam.
Peristiwa ini merupakan momentum yang sangat mengejutkan bagi Rebecca Klopper yang masih berusia 21 tahun. Dia berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan dan pemakluman dalam menghadapi permasalahan yang sedang dia hadapi saat ini.***
