Kemungkinan malam ini akan mengisahkan detik-detik Namira menghembuskan napas terakhirnya.
Rendy berhasil mendapatkan informasi dari Pak Adnan soal keberadaan Namira yang kritis di rumah sakit.
Sontak hal tersebut membuatnya kaget dan langsung mengabari Aldebaran soal hal tersebut.
Seketika itu juga, Aldebaran dan Rendy langsung pergi ke rumah sakit tempat Namira dirawat.
Pak Adnan terus saja menangis sambil berdoa demi kesembuhan putrinya. Aldebaran dan Rendy pun mencoba menenangkan ayahnya Namira itu.
Rendy meyakinkan Pak Adnan jika Namira pasti sembuh dan kembali seperti sedia kala.
Tak lama berselang, dokter menyuruh Pak Adnan masuk ke ruangan Namira karena kondisinya semakin memburuk.
Rendy yang kemungkinan memiliki perasaan lebih kepada sekretarisnya Aldebaran itu, lantas meminta izin untuk masuk ke ruangan yang sama.
Tak disangka, kondisi Namira tampak semakin memburuk. Pak Adnan hanya bisa menangis dan menyuruh anaknya untuk bertahan.
Sedangkan, Rendy mengutarakan isi hatinya bahwa dirinya mencintai Namira dan akan segera menikahinya.