Sayangnya keberadaan Namira di rumah Sekar ketahuan hingga akhirnya asisten pribadi Aldebaran itu disekap.
Alat sadap yang ada di tas Marsha pun ketahuan hingga membuat putri angkat Sekar itu mengamuk pada Namira.
Sekar dan Marsha tentu sangat panik jika sampai rencana mereka diketahui Aldebaran, bahkan mereka mengira Namira nekat menyusup atas perintah Al.
Namun, saat diinterogasi oleh Juno, Namira dengan tegas bilang ia bukan disuruh Aldebaran, melainkan penasaran dengan mobil sedan putih yang parkir di depan rumah Sekar.
Namira katakan kalau ia penasaran mobil itu ada hubungan dengan kecelakaan ayahnya.
Marsha pun akhirnya mengakui di hadapan Sekar kalau ia memang pernah menabrak ayah Namira dan sengaja tidak cerita karena takut bikin khawatir.
Sekar sontak sangat marah pada Marsha yang terus menerus melakukan kesalahan yang membahayakan rencananya.
Singkat cerita, Namira berhasil kabur dari rumah Sekar, tetapi Marsha dan Juno terus berusaha mengejar.