Network
POTENSI BISNIS - Deddy Mahendra Desta alias Desta mengajukan permohonan cerai kepada istrinya, Natasha Rizky. Permohonan tersebut diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah mengatakan bahwa benar Desta telah mengajukan permohonan cerai tersebut.
Baca Juga: 4 Cara agar Tidak Bercerai Setelah Menikah, Pasutri Baru Wajib Tahu!
"Pendaftaran dengan melawan Natasha benar adanya telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan," ujar Taslimah.
"Perkara ini merupakan permohonan talak yang diajukan oleh pemohon kepada Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 1583/Pdt.G/2023/PAJS," lanjutnya.
Diajukan Sejak 11 Mei 2023
Ternyata, permohonan cerai ini telah diajukan oleh Desta sejak 11 Mei 2023 melalui sistem e-court dengan bantuan kuasa hukumnya.
"Gugatan ini diajukan sejak 11 Mei 2023 melalui e-court," ungkap Taslimah.
Dalam gugatan cerai ini, Taslimah menjelaskan bahwa permohonan yang diajukan oleh Desta tidak mencakup hak asuh anak atau pembagian harta gono-gini.
Desta hanya menginginkan perceraian dengan sang istri dan bersedia memberikan nafkah setelah berpisah.
"Pemohon mengajukan permohonan agar gugatannya dikabulkan dan diberi izin untuk bercerai dengan istrinya," jelasnya.
"Pemohon bersedia memberikan konsekuensi dari perceraian kepada termohon," tambahnya.
Hingga berita ini dimuat, Desta belum menjelaskan alasan dirinya melayangkan gugatan cerai kepada sang istri.
5 Alasan Umum Artis Banyak Bercerai
Meski begitu, ternyata ada beberapa alasan umum pasangan artis kerap bercerai, simak selengkapnya sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari berbagai sumber.
1. Tekanan Kehidupan Publik
Sebagai artis, kehidupan pribadi mereka sering kali menjadi bahan perbincangan publik.
Mereka hidup di bawah sorotan terang media dan penggemar yang ingin tahu setiap detail tentang kehidupan mereka.
Tekanan ini dapat memberikan beban emosional yang besar pada pernikahan mereka, memperkuat setiap ketegangan yang mungkin ada dan memperbesar masalah kecil menjadi lebih besar.
Saat artis dan pasangannya tidak lagi mampu menangani tekanan ini, jalan menuju perceraian menjadi lebih terbuka.
2. Jadwal Sibuk dan Tuntutan Karier
Karier sebagai artis seringkali membutuhkan jadwal yang padat dan mobilitas yang tinggi.
Mereka sering harus berpergian jauh untuk syuting film, konser, atau tampil di acara-acara publik.
Jadwal yang sibuk ini dapat mengganggu waktu yang harus mereka habiskan bersama pasangan mereka, dan seringkali mengorbankan kehidupan keluarga.
Ketika satu atau kedua pasangan memiliki karier yang padat, perhatian dan dedikasi yang diperlukan dalam menjaga kehidupan pernikahan menjadi terbagi, sehingga meningkatkan risiko perceraian.
3. Versi Ideal dalam Media Sosial
Media sosial telah memainkan peran penting dalam kehidupan modern, termasuk kehidupan para artis.
Mereka sering memamerkan kehidupan yang sempurna dan romantis di media sosial mereka, yang sering kali tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya.
Tekanan untuk menjaga citra yang sempurna ini dapat menciptakan ketidaksesuaian antara citra yang ditampilkan dan kenyataan di balik layar.
Ketika kesenjangan ini semakin dalam, artis dan pasangan mereka mungkin merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak memadai, dan perceraian menjadi pilihan yang mungkin.
4. Ketidakseimbangan Kekuasaan dan Kontrol
Dalam beberapa hubungan selebriti, ada faktor ketidakseimbangan kekuasaan dan kontrol yang dapat mempengaruhi keberlangsungan pernikahan.
Salah satu pasangan mungkin memiliki popularitas atau pengaruh yang lebih besar dalam industri hiburan daripada pasangan lainnya.
Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan dan membuat pasangan yang kurang terkenal merasa tidak dihargai atau merasa tersaingi.
Ketidakseimbangan ini dapat memicu konflik yang serius dan pada akhirnya mengarah pada perceraian.
5. Kesulitan Memisahkan Kehidupan Pribadi dan Profesional
Bagi artis, perbedaan antara kehidupan pribadi dan profesional seringkali menjadi kabur.
Mereka sering harus bekerja bersama dengan lawan main yang menarik, berperan dalam adegan ciuman, atau memiliki jadwal syuting yang melelahkan bersama orang lain.
Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan dan ketidakpercayaan di antara pasangan mereka.
Kesulitan memisahkan karakter yang mereka perankan dengan kehidupan pribadi dapat merusak kepercayaan dan menyebabkan ketegangan dalam pernikahan.***
