Namun, ternyata ada hal yang sangat mengejutkan di hari itu.
Sebelum Aldebaran diizinkan pulang, Andin dipanggil oleh dokter untuk memberitahukan kondisi suaminya.
Sebenarnya dokter menyarankan agar Al tetap berada di rumah sakit.
Namun, Andin terus mendesak agar Aldebaran bisa kembali ke pondok pelita dan melakukan rawat jalan.
Dokter kemudian tak bisa berbuat banyak, ia hanya menitipkan satu hal ke Andin.
Dokter membuka rekam medis Aldebaran dan menjelaskan jika Aldebaran sebenarnya tidak hilang ingatan.
Dokter menyebut jika sakit di kepalanya membuat Aldebaran seolah-olah hilang ingatan.
Padahal ada satu penyakit yang sangat serius dan mengerikan menimpa Aldebaran.
Dokter dengan pelan menjelaskan jika Aldebaran kena kanker di kepalanya.