Aldebaran mulai tenang karena suster sudah memberikan obat penenang.
Tak lama dari itu, suster mengizinkan pihak keluarga untuk menemui Aldebaran.
Andin yang saat itu antusias ia langsung bergegas ke ruang rawat Aldebaran.
Andin tak kuasa menahan air mata karena ia bisa kembali melihat wajah suaminya.
Aldebaran tampak tertidur pulas, Andin terus bercucuran air mata melihat suaminya masih setia memakai cincin pernikahan.
Baca Juga: Anggota Komisi XI Desak Pemerintah Segera Salurkan Bansos
Andin mengenggam tangan suaminya dan ia janji tak akan lagi membiarkan Aldebaran pergi.
Kemungkinan genggaman tangan Andin buat Aldebaran sadar dan terbangun dari tidurnya.
Aldebaran pasti terharu karena Andin ada di sampingnya. Ia bilang pada Andin terima kasih untuk setia menunggunya.