Namun, hal tak terduga juga terjadi. Nino tak kuasa berlari sampai finish, karena luka tusuk di perutnya terasa sakit lagi.
Hingga akhirnya Nino meringis kesakitan dan jatuh pingsan.
Andin dan Nino sama-sama tumbang di acara 17 Agustusan. Mereka segera dibawa ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah) untuk diberikan penanganan.
Kemungkinan, Reyna menangis karena melihat Andin dan Nino terbaring tak berdaya.
Di samping itu, Sal Pradipa mengajak Siena ke tempat perhiasan untuk mengambil pesanannya.
Sal sebelumnya sudah memesan perhiasan permata untuk seseorang.
Siena terlihat sudah kegeeran karena menyangka perhiasan itu untuk dirinya.
Ternyata, Sal bilang pada Siena jika ia memesan perhiasan ini untuk diberikan pada Andin.
Mendengar hal itu, hati Siena tetiba hancur karena Sal membelikan perhiasan mewah untuk Andin.