Seperti diceritakan pada episode sebelumnya, kondisi mental Andin masih belum menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
Bayang-bayang Ricky masih teringat jelas di memori kepalanya. Hal itu lah yang membuat Andin selalu berteriak meski di Pondok Pelita.
Teranyar, Sal dan Mama Rosa tengah melakukan obrolan hangat tentang bagaimana caranya membuat Sienna bisa kembali percaya.
Ya, semenjak Andin mengalami kejadian mengenaskan, Sienna terus-terusan menuduh Sal dengan yang tidak-tidak.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Mana yang Pertama Dilihat? Dapat Mengetahui Perhatian Orang tentang Anda
Padahal Mama Rosa sudah turun tangan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun tetap saja, Sienna masih menganggap Sal lebih memilih Andin.
Saat obroloan hangat berlangsung, tiba-tiba Andin berteriak sangat kencang. Andin mengurung diri di kamar mandi karena terbayang-bayang wajah Ricky.
Mama Rosa dan Sal langsung sigap menghampiri Mamanya Reyna itu. Keduanya tak jika sesuatu buruk akan menimpa Andin.
Sal berusaha membujuk Andin untuk keluar. Ia pun berusaha meyakinkan Andin bahwa tempat ini aman dan tidak mungkin ada Ricky.