Keesokan harinya, Siena memilih cincin berlian untuk acara pertunangan dirinya dan Sal.
Sal sengaja tidak memberitahu ke Siena bahwa penjual berlian yang ia pilih merupakan rekomendasi dari Andin.
Namun, hal tak terduga terjadi, ternyata penjual berlian itu menyebut Aldebaran pernah memesan cincin paling indah yang ditujukkan untuk Andin.
Mendengar hal itu membuat raut wajah Siena langsung berubah, ia kesal karena nama Andin disebut justru saat ia sedang merasa bahagia.
Sal pun kaget dan paham mood Siena berubah mendengar nama Andin.
Lalu Sal memilih tak mau terlalu jauh menanggapi perkataan penjual berlian itu karena takut menyinggung perasaan Siena.
Sementara meski kesal, Siena tak mau terpancing emosi yang bisa membuat hubungannya dengan Sal kembali memburuk.
Tak lama kemudian, Siena mendapat telepon dari rekan kerjanya untuk melakukan meeting.
Siena ternyata menerima tawaran pekerjaan di Jakarta dan hal itu membuat Sal senang.