Dalam bayangannya itu, Reyna menghampiri Nino dan memanggil nama om baik dengan sebutan papa.
Hal tersebut membuat Nino sangat bahagia karena pada akhirnya ia dipanggil papa oleh Reyna.
Akan tetapi, hal tersebut hanya bayangan Nino saja. Nino disadarkan oleh seorang suster.
Seketika Nino tersadar berada di depan kamar rawatnya, dan menyadari jika saat Reyna memanggilnya papa adalah halusinasinya saja.
Suster pun mengantarkan Nino ke ruang rawatnya, dan seketika Mama karina menghampirinya.
Mama Karina bertanya apa yang telah terjadi pada Nino. Nino menjawab jika dirinya hanya sedang merasa rindu dan ingin bertemu dengan Reyna.
Mama Karina pun mengatakan jika ia akan mencoba meminta izin pada Andi untuk mempertemukan Nino dengan anaknya.
Tak berselang lama, Mama Karina menghubungi Mama Rosa dan mengatakan jika Nino ingin bertemu dengan Reyna.
Secara kebetulan, Andin datang. Mama Rosa pun mengatakan jika Nino meminta izin ingin bertemu dengan Reyna.