Sal dan Andin pun hendak membuat kejutan untuk Reyna agar membuatnya bahagia.
Sal tampak memanggilkan boneka Rabbit si Periang itu dan segera masuk ke kamar Reyna.
Sontak Reyna merasa gembira dan ingin memeluk boneka besar itu lantaran lucu.
Namun, Andin tak berani untuk mengucapkan sepatah katapun karena tak ingin membuat Reyna murung.
Bukannya murung, Reyna malahan memanggil boneka tersebut dengan sebutan Mama Andin.
Ya, ternyata Reyna sudah tahu kalau Andin telah menyamar menjadi Rabbit si Periang untuk membuat Reyna bahagia.
Seketika itu air mata Andin pun membuncah sambil memeluk putrinya.
Sal yang berada di tempat itu, merasa sendang karena upayanya berhasil menemukan titik terang.