Elsa hanya terdiam tanpa kata, ia bingung harus menjawab apa alasan dibalik tindakannya itu kepada Reyna.
Namun, ketika ia menjawab jika ia terpaksa melakukan itu kepada Reyna karena ingin mendapatkan hati Nino kembali.
Nino geram dan tak habis pikir, akal bulus Elsa bisa sampai kesana untuk menyakiti Reyna.
Nino dengan muka yang sangat marah, menampar Pipi Elsa di hadapan semua orang.
Elsa hanya bisa menangis lirih sambil berlari meninggalkan rumah sakit.
Elsa dikejar oleh Papa Surya dan Mama Sarah, namun mereka tak bisa mengejar Elsa.
Istri Nino itu mengendarai mobil sendiri, tetiba teleponnya berdering.
Riki Rupanya menelepon Elsa untuk menanyakan kabarnya.