Di lain pihak, Mirna menerima kemarahan Andin pada dirinya, karena dia pun mengakui berbagai kesalahan yang telah dilakukannya.
Namun sebelum dia pergi, Mirna meminta izin agar diberi kesempatan untuk bisa menemui Reyna untuk yang terakhir kalinya.
Namun, usaha Mirna kini sia-sia karena Andin tidak mengizinkannya untuk menemui Reyna yang sedang dirawat.
Setelah itu, tak ada yang bisa Mirna lakukan, dia pun pergi dan meninggalkan Andin bersama yang lainnya.
Hanya saja Mirna tidak meninggalkan rumah sakit, dia pikir bosnya pasti akan membutuhkan dirinya.
Akhirnya Mirna pun hanya bisa duduk di tempat lain, kebetulan saat itu ada Nino yang sedang duduk seorang diri.
Mirna seakan ingin mengingatkan kenangannya bersama Andin saat dulu, dia pun bicara sendiri yang tentunya didengar oleh Nino yang ada di tempat tersebut.
Mirna mengatakan jika dirinya tahu betul dengan kesedihan yang dialami sahabatnya kini.
Mirna juga menyinggung keberhasilan Aldebaran dalam mendidik Andin menjadi wanita yang kuat dan sopan. Berbeda dengan Nino yang tidak bisa mendidik Elsa sebagai istrinya.