Di meja hijau, nyalinya memang bak singa lapar, tapi urusan perempuan, Ammar menunjukkan sosok pengecut dan pemalu.
Hal itupun yang membuat ia selama ini terus hidup sendirian dan tak kunjung berumah tangga.
Namun, di saat waktu yang tersisa buat dirinya bisa bersama orang yang disayangi sudah semakin sempit, Ammar baru memiliki sedikit kekuatan untu menyatakan perasaannya itu.
Baca Juga: Rahasia dan Keutamaan Puasa 9 Dzulhijjah, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ammar mengirim pesan kepada Andin terkait rencananya yang akan segera pergi ke Swiss guna tinggal di sana bersama ibunya.
Ammar berharap Andin bisa menemuinya untuk yang terakhir kalinya.
Andin pun berangkat bersama Mama Rosa. Namun di tengah perjalanan, Andin mendapat pesan dari Yolanda kalau Ammar sudah bergegas dari rumah sakit menuju bandara.
Andin pun lantas segera menuju bandara guna menemui Ammar bersama Mama Rosa diantar oleh Riza.
Baca Juga: Skenario Perpisahan di Ikatan Cinta Terulang Kembali, Ammar Pamit Buat Andin Merasa Kehilangan
Di adegan lain, Ammar masih terbaring di atas tandu dan dibawa oleh ambulance menuju bandara.