Andin kemudian memberikan perhatian pada Ammar terkait pengobatan atau tindakan selanjutnya di Swiss.
Ammar tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian Andin.
Selepas itu, Ammar langsung mengungkapkan seluruh isi hatinya pada Andin di depan Mama Rosa dan Yolanda.
Firasatnya selama ini ternyata ada benih cinta di dalamnya. Sontak ungkapan Ammar tersebut membuat Andin tercengang.
Ammar juga meminta pada Andin bahwa perasaannya itu tidak harus mendapat balasan.
Ammar juga yakin bahwa cintanya itu hanya bertepuk sebelah tangan, dan mustahil untuk Andin balas.
Andin tidak berkata sedikit pun, lantaran istri Al itu bingung harus bersikap bagaimana.
Ammar legowo bagaimanapun sikap Andin nantinya. Yang terpenting ia sudah lega mengungkapkan seluruh isi hatinya.
Ammar kemudian pamit kepada Andin dan Mama Rosa dengan perasaan yang lega.