Network
Angga pun membawa montir andalannya untuk melakukan pengecekan mobil itu. Montir itu tampak melakukan pemeriksaan terhadap mobil berkelir putih milik Nino.
Setelahnya, montir itu mendiagnosa rem mobil itu memang dalam keadaan blong dan mengeluarkan oli.
Andin makin curiga kalau penyebab kecelakaan itu memang ada orang yang sengaja merusak mobil Nino.
Andin dan Angga pun bergegas ke kantor Nino untuk mengecek CCTV di kantor Nino. Semoga orang yang sengaja merusak mobil Nino itu terekam dalam CCTV.
Di sana, Andin malah bertemu dengan Ammar Mahendra. Rupanya Ammar dan Yolanda sudah lebih dulu mengecek CCTV kantor Nino.
Namun, Ammar tak menemukan bukti apapun. Ia hanya semakin curiga kalau ada orang yang masuk ke ruang CCTV dan menghapus rekaman pada jam saat mobil Nino itu mejeng di tempat parkir sebelum terjadi kecelakaan.
Andin malah marah dan kembali menanyakan alasan Ammar melakukan pemeriksaan kecelakaan itu. Apakah Ammar dengan sengaja menuding Andin sebagai penyebab kecelakaan itu.
Ammar tidak terima dan menjelaskan alasan sebenarnya kenapa ia merasa curiga dengan penyebab kecelakaan itu.
Angga lebih emosi melihat Ammar di sana. Angga pun lantas hendak menonjok Ammar. Namun, Ammar malah justru menangkis pukulan Angga dan mendorong kursi roda Angga hingga jatuh tersungkur.
Ammar benar-benar emosi dan menunjuk-nunjuk muka Andin. Beruntung Aldebaran tiba-tiba datang dan membentak Ammar.
