Ammar ingin tahu kenapa Elsa bisa sampai membenci dan menyalahkan Andin atas kecelakaan itu. Andin menjawab Elsa beranggapan kalau ia tak bisa menjaga Keisya.
Ammar tak puas dengan jawaban Andin dan tetap ingin mengetahui kronologi pasti insiden kecelakaan itu. Ditambah Ammar mengingat oli mobil yang dikendarai Papa Chandra bocor.
Andin tampak kesal dengan tingkah Ammar. Ia menganggap kalau Ammar akan mengumpulkan informasi terkait kecelakaan itu untuk kliennya, Elsa.
Andin berprasangka buruk kalau Ammar akan menyerangnya. Alhasil, Andin tampak terlihat emosi melihat Ammar ada di kantor polisi.
Andin pun meminta Ammar untuk pergi keluar dari kantor polisi. Ammar belum sempat menjelaskan tujuan kedatangannya ke sana.
Lantas bagaimana cerita selanjutnya. Kemungkinan Ammar akan bereaksi cukup keras dan tak terima dianggap menjadi orang suruhan Elsa.
Ammar pun membentak Andin seraya menggebrak meja. Ammar menceramahi Andin yang tak berpikir jernih dan selalu menganggapnya sebagai orang jahat.
Andin tak terima dibentak Ammar. Andin lantas menjelaskan kenapa ia muak melihat muka Ammar karena dosa masa lalu yang telah dilakukan Ammar.
Ammar menjadi pengacara Nino dalam kasus perebutan hak asuh Reyna. Andin menjadi orang yang dijadikan mangsa oleh Ammar.
Tak tahan dengan ocehan Andin, Ammar lantas hendak menampar istri Aldebaran itu. Belum juga telapak tangan Ammar mengenai pipi mulus Andin, datang sosok pria aneh yang menangkis tangan Ammar.