Rendy justru menegaskan pada Mama Mayang dalam keadaan Ketrin seperti ini, ia tambah cinta pada adik Angga.
Tak lama dari itu, Rendy langsung pamit pada Mama Mayang untuk ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, Rendy menemui Ketrin. Harapan Rendy masih sama jika ia ingin Ketrin bisa cepat sadar.
Bahkan, Rendy teringat masa lalunya dengan Ketrin saat menyuapi makanan pada adik Angga.
Mengingat kenangan itu, Rendy berderai air mata karena sangat kangen dengan momen seperti dulu.
Tetesan air mata Rendy jatuh di tangan Ketrin. Rendy terus menggenggam tangan adik Angga dan memintanya untuk bangun.
Kemungkinan, berkat kesetiaan Rendy ada di samping Ketrin justru mendatangkan keajaiban bagi adik Angga.
Bisa jadi, tetesan air mata Rendy membuat Ketrin sadar. Hal ini membuat Rendy terkejut karena Ketrin mulai membuka matanya.
Rendy segera memanggil dokter agar bisa memeriksa keadaan Ketrin.