Network
POTENSI BISNIS - Prediksi Ikatan Cinta 7 Mei 2022, kemungkinan mengisahkan keharuan Mama Rosa menunggu Aldebaran untuk peting baju lebaran keluarga.
Awalnya apa yang dilakukan Mama Rosa tidak mencurigakan. Mama Rosa mengatakan sedang menunggu desainer keluarga untuk membuat baju lebaran.
Setelah lama menanti, akhirnya desainer tersebut tiba di Pondok Pelita. Mama Rosa yang tampak cantik, terlihat menyambut hangat desainer keluarga itu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Siapa Ibu Anak Gadis itu? Jawabanya Bisa Ungkapkan Kepribadian dan IQ Anda
Mama Rosa juga berencana membuatkan seragam baju lebaran untuk semua penghuni Pondok Pelitar termasuk petugas keamanan.
Satu per satu petugas keamanan dipanggil oleh Mirna, Kiki, Uya, Boim, Riza dan satu petugas lain masuk ke ruang tengah untuk diukur.
Setelah mereka selesai, Mama Rosa memanggil Andin agar membawa Askara dalam proses pengukuran baju lebaran.
Baca Juga: Minus Arya Saloka di Foto dan Video Ucapan Lebaran Pemain Ikatan Cinta, Aldebaran Benar-Benar Tinggalkan Andin
Semua sepertinya tampak berjalan mulus, hingga akhirnya desainer langganan itu menanyakan satu orang yang belum melakukan pengukuran badan, yakni Aldebaran.
Mama Rosa meminta desainer tersebut menunggu, sementara Andin yang tidak tahu dan tidak ikut terlalu jauh, meninggalkan Mama Rosa dan sang desainer.
Begitu juga Kiki dan Mirna, tanpa sadar mereka meninggalkan Mama Rosa dan temanya itu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Buktikan Tingkat Kejelian Mata Anda, Jalan Mana yang Mengarahkan Tikus Menuju ke Keju?
Jam demi jam berlalu hingga akhirnya tiba momen buka puasa. Mama Rosa meminta temannya untuk berbuka di Pondok Pelita sambil menunggu Aldebaran.
Hal itu diamini sang desainer, karena dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi tentang Aldebaran.
Hingga akhirnya, Andin, Reyna dan semua berkumpul di meja makan untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Horoskop 7 Mei 2022: Kesehatan Capricorn, Sagitarius, Libra, dan Scorpio Hindari Makanan Cepat Saji
Keanehan muncul saat malam makin larut, Andin yang belum menyadari, lantas bertanya soal pakaian lebaran.
Dari sana sang desainer menanyakan pada Andin soal kapan Aldebaran pulang kerja. Dia mengherankan meski Aldebaran sibuk, seharusnya sudah bisa buka puasa bersama keluarga.
Mendengar hal itu, Andin makin heran kenapa temannya Mama Rosa mengatakan hal demikian.
Sementara Mama Rosa tampak pucak dengan tatapan kosongnya. Mama Rosa meminta temannya menunggu sebentar lagi, dikhawatirkan Aldebaran terjebak macet.
Andin mulai menghela nafas. Dia kembali meneteskan air matanya. Sang desainer merasa aneh dan menanyakan apa yang terjadi.
Pelan-pelan Andin menceritakan peristiwa yang dialami Aldebaran yang hingga saat ini belum ditemukan bersama pesawat jatuh.
Teman Mama Rosa pun kaget dan meminta maaf, sementara Andin tidak mempermasalahkan hal itu, karena dia tahu Mama Rosa yang memintanya menunggu.
Andin lantas mempersilahkan sang desainer pulang, sementara Mama Rosa menahannya.
Mama Rosa masih memohon untuk tetap menunggu, karena tidak mungkin berlebaran tanpa seragam atau baju yang sama seperti Aldebaran.
Andin lantas mencoba menjelaskan pada Mama Rosa, jika Aldebaran pulang dirinya akan langsung meminta suami pergi ke rumah sang desainer.
Mama Rosa pun diam, dan akhirnya mempersilahkan temannya pulang. Lantas bagaimana kisah selanjutnya?
