Berhubung, waktu jam terbang sebentar lagi. Aldebaran segera masuk untuk check in.
Tak disangka, Andin berderai air mata melihat Aldebaran pergi. Ia mencoba teriak memanggil nama suaminya.
Aldebaran menoleh hingga ia memutuskan berlari ke arah Andin. Mereka langsung berpelukan karena pasti akan saling merindukan.
Andin begitu erat memeluk Aldebaran karena terasa sangat berat untuk melepas kepergian suaminya.
Kemungkinan, Mama Rosa merasakan hal berbeda, karena baru kali ini ia begitu berat melepaskan Aldebaran pergi ke luar negeri.
Aldebaran melambaikan tangan kepada semuanya seolah tanda perpisahan.
Setelah mengantarkan Aldebaran, keluarga Alfahri langsung pulang ke rumah.
Tak disangka, di tengah perjalanan Mama Rosa tak enak hati bahkan detak jantungnya berdegup sangat kencang.
Mama Rosa heran kenapa ia jadi resah dan gelisah. Ia terus mendoakan agar Aldebaran bisa sampai ke Amerika dengan selamat.