Baca Juga: Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin, Simak Penjelasannya
Di sisi lain, Jessica tak henti-hentinya bersedih. Air mata yang membasahi pipinya seolah kekal lantaran tak kunjung berhenti.
Suster keluar ruangan dan menginformasikan kondisi Irvan. Suster itu bilang kalau Irvan semakin ngedrop dan kondisinya semakin kritis.
Jessica langsung merespon dengan penuh kekhawatiran. Mimik mukanya kembali bersedih. Wajahnya menampakkan basah sisa air mata yang sedari tadi tak kunjung reda.
Akankah Irvan pulih dari sakitnya, atau justru sebaliknya. Kondisinya semakin melemah, ia sekarat hingga ajal pun menjemput pamannya Andin itu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Masalah Cinta Anda di Masa Lalu dari Gambar Simbol Ini
Kemungkinan Irvan akan menghembuskan napas terakhirnya. Sebelumnya, ia berpesan kepada Andin dan Aldebaran agar mau menjaga Jessica.
Mengingat mental Jessica terkadang suka melemah dan ia suka tiba-tiba histeris. Irvan pun memberikan wasiat kepada Andin agar Jessica mau meneruskan perusahaan milik Irvan.
Andin malah menangis dan tak sanggup mendengar apa yang diwasiatkan Irvan. Andin memita agar Irvan tak lagi membicarakan hal itu.
Andin yakin kalau pamannya itu bakal segera sembuh dan beraktivitas lagi seperti biasanya.