Network
POTENSI BISNIS - Selebritas Shandy Aulia mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, Kamis 27 Januari 2022 kemarin.
Selama menjalani pemeriksaaan oleh pihak kepolisian, Shandy Aulia dicecar oleh 17 pertanyaan.
Shandy Aulia menjalani pemeriksaan sebagai terlapor atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan seorang perawat bernama Laura Aprilya.
Baca Juga: Buka Suara Soal Rumah Tangganya, Shandy Aulia: Berikan Ruang dan Waktu untuk Saya Pribadi
Kuasa hukum Shandy Aulia, Sandy Arifin mengatakan jika kedatangan kliennya itu menjalani pemeriksaan, dan mendapat 17 pertanyaan.
"Intinya, hari ini kami mendampingi klien kami Shandy Aulia untuk menjalani pemeriksaan di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, klien kami diperiksa dengan 17 pertanyaan," kata Sandy Arifin, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ.
Kuasa hukumnya enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai 17 pertanyaan yang dilayangkan penyidik terhadap kliennya tersebut.
Namun, ia memastikan kehadiran Shandy Aulia merupakan bentuk ketaatan hukum sebagai warga negara Indonesia.
Pemeriksaan ini adalah buntut dari kejadian yang menimpa Shandy Aulia sekitar bulan Juni 2021 lalu.
Saat itu, pemain film berparas cantik ini kembali diuji kesabarannya oleh seorang warga net, yang diduga melakukan penghinaan kepada anaknya.
Cara mengasuh anak dari Shandy Aulia memang menuai pro dan kontra.
Ternyata salah satu netizen yang kontra akan cara asuh Shandy justru meluapkan komentar yang menarik perhatian Shandy Aulia.
Baca Juga: Imbas Dolar Melonjak, Bank Sentral AS Bersiap Naikan Suku Bunga Lebih Cepat
Bahkan hal itu membuat Shandy meminta bantuan para followernya di Instagram untuk menemukan informasi terkait netizen tersebut.
Dikutip Potensibisnis.com dari akun Instagram pribadinya @shandyaulia pada 25 Juni 2021, dia mengunggah tangkap layar dari komentar yang dilontarkan netizen itu di media sosial.
Netizen yang diketahui seorang wanita ini mengatakan jika anak dari Shandy Aulia kurang gizi.
Bahkan dengan tega, dia pun membandingkan anak dari Shandy Aulia dengan seekor monyet.
Atas komentar yang dilontarkan netizen tersebut, Shandy Aulia pun mengajaknya untuk bertemu.
"Biar kamu gak capek dan bisa membedakan pertumbuhan anak saya dan monyet kita ngobrol ya...dari hati ke hati...," katanya.
"Oh ya bu... sampai jumpa di Manado," sambungnya.
Pemeran Tita dalam film Eiffel I'm in Love ini paham betul jika dirinya harus memiliki kesabaran yang lebih terutama sebagai seorang ibu.
Namun yang terjadi kini nampaknya telah kelewat batas.
"Tapi menjadi ibu juga bisa habis masa kesabarannya ketika ada waktunya darah dagingnya dilecehkan lewat perkataan dimuka umum," katanya.
Shandy merasa salut akan tindakan netizen tersebut yang berani bersuara tanpa menggunakan akun palsu.
Lawan main dari Samuel Rizal ini pun bertekad untuk bertemu dan berbincang langsung dengan netizen tersebut.
"Saya pastikan kita akan bertemu," katanya.
Tidak habis di situ saja, Shandy Aulia kembali mengunggah tangkap layar di akun Instagramnya.
Kali ini terkait data diri dari netizen tersebut yang dia tutupi atau sensor.
Dari tangkap layar yang terlihat dan tulisan Shandy di caption, netizen tersebut merupakan wanita yang memiliki perkerjaan dan berpendidikan.
Dia juga meyakini jika orang tersebut tidak sedang mencari panggung atau membutuhkan sensasi.
"Beliau ini seseorang yang berpendidikan tinggi dengan pekerjaan dan posisi yang baik serta mulia," ujarnya.
Artis cantik yang menikah di tahun 2011 ini tidak pernah meminta anaknya untuk dipuji oleh netizen tersebut.
Tidak pula memintanya untuk setuju akan pola asuh anak yang dilakukan.
Istri dari David Herbowo ini menilai, meski orang tersebut berpendidikan dan memiliki pekerjaan terhormat, namun hal itu tidak menjamin karakternya.
"Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata Anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan," ujarnya.
Shandy Aulia juga mengingatkan akan pentingnya memiliki nurani.
"Kalau nurani Anda tidak banyak, paling tidak sedikit aja dipakai nuraninya dalam berkata-kata," ujarnya.
Alasan dari Shandy Aulia tidak mempublikasikan data diri orang tersebut ke publik karena dia mengatakan dirinya masih punya nurani.
"Manusia itu punya nurani. Sedangkan binatang tidak," ujarnya.
Atas kejadian ini, Shandy semakin tersadar jika dalam mendidik anak bukan hanya mementingkan akademis.
Namun juga karakter agar memiliki rasa empati dan nurani, sehingga bisa mengontrol setiap tutur kata dalam kehidupan bersosial kelak.***
