Meskipun demikian, Irvan ternyata tak kunjung sadar bahwa dendam membara kepada Mama Rosa adalah sebuah kesalahan.
Irvan tak habis akal untuk tetap menjalankan agendanya.
Sadar posisinya terus dipojokan, Irvan memiliki rencana picik.
Irvan memiliki kartu AS Rendy yakni Mama Mayang yang sedang disekap oleh anak buahnya.
Irvan kemungkinan akan memberikan tawaran kepada Rendy.
Siang itu juga, Irvan menelepon Rendy untuk bertemu di sebuah kafe untuk membahas tawaran tersebut.
Rendy menyanggupinya, Irvan langsung memberikan tawaran untuk berkoalisi untuk menghancurkan Mama Rosa.
Rendy tak bisa menolak karena Irvan memberikan tawaran yang sangat sulit.
Irvan menyampaikan ia akan membebaskan Mama Mayang asal Rendy bisa diajak kerjasama untuk tetap berada di pihaknya.