Aldebaran pun undur diri dan ia sempat melamun di area parkir bandara.
Ponsel Aldebaran berdering dan panggilan masuk datang dari Sanusi. Ia mengabari Aldebaran terkait berkas yang berhasil diamankan Sanusi dari kamar Hartawan di vilanya di Cisarua.
Aldebaran pun menyuruh Sanusi untuk segera ke kantornya guna menyerahkan berkas-berkas itu.
Aldebaran bergegas ke kantor. Namun sesampainya di kantor, rupanya Aldebaran sudah ditunggu oleh Mama Rosa.
Aldebaran tampak tak suka karena tak seharusnya Mama Rosa terlibat dalam pencarian bukti kesalahan Hartawan di masa lalu.
Namun, Mama Rosa enggan melihat anaknya itu menanggung beban sendirian dan ia ingin membantu putra sulungnya.
Felicia masuk ke ruangan Aldebaran dan mengabarkan ada tamu yang hendak bertemu dengan Aldebaran. Tanpa menanyakan siapa tamunya itu, Aldebaran pun menyuruh Felicia agar mempersilahkan tamunya itu masuk ke ruangan Aldebaran.
Aldebaran mengira kalau tamunya itu, merupakan Sanusi. Namun, nyatanya tamu itu bukan Sanusi, melainkan Iqbal yang membelot dari Irvan.