Sesampainya di rumah keluarga Alfahri, Nino disambut Uya dan Boim. Dia menceritakan maksudnya dan seperti biasa Uya pun laporan terlebih dahulu kepada Andin.
Setelah mendapat izin dari Andin, Nino dan kedua orang tuanya memasuki rumah Aldebaran. Ternyata di rumah hanya ada Andin dan Reyna saja.
Reyna menyambut Nino dengan pelukan hangatnya. Dia merasa kerinduannya telah terobati.
Dilain pihak, Andin merasa tak nyaman dengan kehadiran Nino dan kedua orang tuanya di rumah itu, tampak sekali raut wajahnya jika dia merasa risih.
Apa lagi suaminya tak ada di rumah, sikap Andin itu tentu saja terlihat oleh kedua orang tua Nino.
Mereka pun segera berpamitan dengan alasan Nino harus segera ke kantor, namun disaat yang bersamaan Nino tersandung kakinya dan terjatuh.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cara Jabat Tangan dapat Ungkap Karakteristik Anda saat Berhubungan dengan Orang Lain
Secara spontan Reyna yang berada dekat dengan Nino akhirnya menolongnya.
Tak terasa Nino mengucapkan terima kasih anakku sayang, kepada Reyna.