Network
Andin pastikan semua akan berakhir dengan bahagia. Dia terus saja menatap wajah adiknya yang cantik sambil tak lepas memegang jemari Elsa.
Tampak air mata Elsa berderai, perlahan-lahan Andin pun mengusap air mata Elsa sambil terus mengutarakan rasa sayangnya terhadap adiknya.
Tak tahan Andin melihat kondisi Elsa, dia peluk adiknya dibalik semua kesedihan dalam hati Andin.
Dia sangat sedih dengan keadaan Elsa saat ini, hilang sudah semua amarah dan kesalnya terhadap perbuatan jahat Elsa selama ini.
Semua telah berganti dengan rasa haru dan iba yang mendalam mengetahui adik kesayangannya mengalami depresi.
Perlahan Elsa berucap jika dia pun menyayangi Andin sebagai kakaknya.
Air mata Elsa pun tumbah begitu saja, tambah terenyuh hati Andin dibuatnya.
Andin ingin Elsa segera pulih dari gangguan kejiwaannya, sejahat apa pun Elsa padanya tak menimbulkan rasa dendam sedikit pun dalam hati Andin.
Tak akan pernah rasa sayangnya hilang pada adik satu-satunya itu, meskipun Elsa tak satu rahim dengannya namun dia tetap adik Andin.
Andin sangat berharap semoga semua kesedihan yang menyelimuti Elsa cepat berlalu, dan Elsa dapat diberi kekuatan agar dapat menerima segala ujian hidupnya.
