Sepertinya pelaku teror telah berencana untuk melakukan aksinya menyerang Mama Rosa.
Mama Rosa yang menerima pesan misterius tersebut berniat datang ke taman pinus guna mengetahui siapa sebenarnya pelaku teror terhadap dirinya dan apa sebenarnya maksud orang tersebut melakukan teror ke keluarganya.
Tanpa memberitahu Al akhirnya Mama Rosa berangkat ke taman pinus sendirian menemui orang yang telah menerornya.
Setibanya di lokasi, ternyata pelaku teror bukanlah Jessica, melainkan kerabat Jessica sendiri yang sakit hati karena Jessica tidak dianggap oleh Pak Hartawan sebagai anaknya.
Diketahui Jessica saat ini mengalami gangguan jiwa akibat ditinggal oleh Pak Hartawan.
Jessica sangat sedih dan terpukul akibat kematian Pak Hartawan, dan Jessica selalu bertanya kepada perawat di RSJ apakah Papanya sudah datang menjenguknya.
Akan tetapi, Jessica sedang tidak sadar bahwa Pak Hartawan telah meninggal dunia dan ia selalu menanti-nanti kedatangan Pak Hartawan.
Selain itu, pelaku teror mengungkapkan keinginannya yakni Mama Rosa harus menerima kenyataan bahwa Jessica adalah anak dari Pak Hartawan.
Kemudian pelaku teror meminta Mama Rosa agar bisa memberikan kasih sayang kepada Jessica layaknya kepada anak kandungnya sendiri agar Jessica dapat pulih dari depresinya.
Mama Rosa terkejut dan tidak menyangka Pak Hartawan selama ini telah mengkhianatinya.