Network
POTENSI BISNIS - Sinetron Ikatan Cinta akan kembali tayang malam ini pukul 19.45 WIB di RCTI.
Episode Ikatan Cinta malam ini 12 September 2021, menceritakan jika terungkap alasan dendam masa lalu pada Hartawan Alfahri dibalaskan saat ini.
Hartawan Alfahri seorang pengusaha yang sukses bahkan clientnya pun ada di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 12 September 2021: Target Teror Selanjutnya Menimpa Angga, Al Harus Gerak Cepat
Al teringat akan sikap papanya yang selalu mengajarkan dirinya agar bisa bergaul dengan siapapun.
Tak menutup kemungkinan dibalik kesuksesan Hartawan Alfahri ternyata mempunyai musuh yang iri akan dirinya.
Pihak yang tak suka akan keluarga Hartawan Alfahri pasti mempunyai dendam tersendiri.
Kematian Hartawan Alfahri pun dianggap janggal dan seperti tidak sewajarnya.
Al curiga jika aksi teror yang menimpa keluarganya ini adalah dendam masa lalu pada Hartawan Alfahri.
Al paham akan alasan kenapa baru dibalasnya sekarang ini.
Al yakin pasti dalang dibalik semua ini tak ingin melihat keluarga Alfahri menjadi hidup tenang.
Al akan mulai untuk cari tahu soal berkas-berkas Hartawan Alfahri yang mungkin bisa jadi petunjuk.
Al harus segera selesaikan masalah ini sebelum ada korban selanjutnya yang harus menerima aksi teror tersebut.
Al akan memerintahkan Rendy untuk membantu Al dalam mencari berkas-berkas papahnya.
Al pun teringat akan sekretaris perempuan Hartawan Alfahri.
Al curiga jika bisa saja sekretaris itu ada hubungannya dalam kematian Hartawan Alfahri.
Baca Juga: Sprei Kasur Dekil Kotor Penuh Noda? Jangan Takut, Lakukan Tips Ini saat Mencuci
Situasi seperti ini membuat Al resah. Karena aksi sudah benar-benar diluar batas.
Bahkan KTP tukang ojek online yang meninggal itu ternyata palsu.
Al jadi tidak bisa tahu soal identitas tukang ojek online itu.
Al akan minta bantuan pihak polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Perhatian, konten IKATAN CINTA semata-mata bukan untuk mendahului isi cerita, artikel ini hanya bertujuan untuk menghibur penonton setia Ikatan Cinta.***
