Nino mencoba menerima kenyataan yang telah dialami.
Dia mencoba besar hati dan menerimanya, lantaran hal itu adalah pengorbanannya sebagai ayah pada anaknya.
Nino mengalami kebutaan setelah insiden lampu panggung jatuh dan nyaris menimpa Reyna.
Dengan sekuat tenaga, Nino berlari menjadikan tubuhnya sebagai tameng.
Saat itulah pecahan kaca lampu mencederai mata Nino.
Nino tetap berpikir jernih sambil menunggu kedatangan Reyna ke rumah sakit.
Reyna bersama Andin dan Al akhirnya tiba di rumah sakit, dan langsung menuju ruang perawatan Nino.
Mereka datang atas permintaan Nino yang ingin bertemu Reyna.