Baca Juga: Dana Hibah Rp2 Triliun atas Nama Akidi Tio Bohong, Ferdinand: Hoax yang Kurang Ajar Ini
Ia melanjutkan, yang harus dimiliki oleh setiap orang yakni pikiran kritis untuk mempertanyakan kebenaran sesuatu.
Jika tak memiliki pikiran ini, maka setiap orang akan mudah tertipu oleh berita yang tersebar dan tidak tahu kebenarannya seperti apa.
Dengan demikian, kasus sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio ini dapat diambil sisi positifnya, yakni mengundang orang lain untuk peduli sesama.
Sebaliknya, jika berita ini bohong, maka masyarakat tak akan kembali jika ada berita sumbangan entah berapapun itu jumlahnya.***