Atta Halilintar juga mengatakan jika para tukang bangunan yang bekerja sering terjadi kesurupan dan sakit yang tidak diketahui penyebabnya oleh dokter.
Hal ini disampaikan Rega seorang kontraktor yang dipercaya Atta Halilintar pengurus pembangunan rumah barunya itu.
“Pasti ada, pasti ada bro disini berapa orang kesurupan,” ujar Rega.
“Sampai sempet kemaren itu tukang ada yang sakit dia sampe pulang, masuk ke rumah sakit kan, gak sembuh-sembuh tuh, dari sini tuh,” tambahnya.
Hal ini terjadi saat pembongkaran rumah lama yang berada di lokasi pembangunan rumah baru Atta Halilintar.
“Pas ancurin itu banyak yang kesurupan tuh, terus pohon-pohon tumbang,” ujar Rega.
Faktor-faktor seperti tukang bangunan yang kesurupan dan sakit membuat pembangunan rumah barunya itu terhambat sehingga pembangunan yang menghabiskan waktu hampir lima bulan hanya dapat menyelesaikan 20 persen dari keseluruhan bangunan itu.
“Aneh banget jadi ini lima bulan nih kayaknya dua bulan terbengkalai buat gitu doang guys. Tapi over all sih ini sudah ditunggu banget ya, doain ya semoga gak terbengkalai lagi,” ujar Atta Halilintar.***