Baca Juga: Klasemen MotoGP 2021: Quartararo Berpeluang Gantikan Johaan Zarco
“saya dibiarkan berurusan dengan komentar jahat tentang pengunduran diri dan rumor yang menunjukkan bahwa saya adalah orang yang mengkhianati tim.”tulis Hyunjoo.
Hyunjoo Mengaku jika Dirinya Mengalami Trauma
“mereka kekal di ingatan saya, dan akhirnya membuat saya trauma. Saya merasa seperti akan menyerah pada trauma. Saya menghabiskan waktu lama untuk menderita dan menjadi beban bagi orang-orang di sekitar saya.” Tulisnya.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap II Cair Awal Ramadhan dengan Total Dana Sebesar Rp6,53 Triliun
Hyunjoo memaparkan jika ada banyak orang di luar sana mengalami hal yang sama dan masih menderita karenanya.
“kenangan diintimidasi dan dikucilkan menjadi traumatis. Meskipun saya memahami bahwa sebagai manusia, kita dapat memilih hidup bersama dan dapat memilih untuk membenci. Akan tetapi, saya tidak percaya penindasan dan kekerasan dapat dibenarkan. Saya percaya penindasan dan pelecehan terhadap siapa pun dan di mana pun harus dihentikan.”pungkasnya.
Hyunjoo juga memaparkan diakhir keterangan, meski penindasan dan pelecehan tersebut sudah berlalu hingga tujuh tahun, namun dia masih trauma dengan kenangan masa lalunya.
Berita mengenai pelecehan dan perundungan yang menimpa Hyunjoo ini, masih belum menunjukan titik terang.
Belum dipastikan pihak mana yang bersalah, pasalnya pihak agensi APRIL pun sempat memberikan klarifikasi yang bertentangan.