POTENSI BISNIS - Arya Saloka sebagai pemeran Aldebaran dikabarkan telah hengkang dari Ikatan Cinta.
Diketahui, Arya Saloka sampai saat ini belum juga memperpanjang kontrak dalam sinetron yang telah mempopulerkan namanya itu.
Banyak netizen yang patah hati lantaran sosok pujaan hati mereka tak akan kembali ke Ikatan Cinta.
Bahkan ada juga penggemar yang tak percaya akan kepergian Arya Saloka dari sinetron Ikatan Cinta.
Lantas apa sebenarnya alasan Arya Saloka tak memperpanjang kontrak di Ikatan Cinta?
Surya Saputra sebagai pemeran Papa Surya dalam sinetron Ikatan Cinta sempat memberikan keterangan ini.
Namun, Surya Saputra tak membeberkan terkait alasan mengapa Arya Saloka tak memperpanjang kontraknya.
Pemeran Papa Surya itu hanya bilang dirinya sangat menghargai keputusan Arya Saloka.
Kendati banyak pemain Ikatan Cinta yang menunggu kembalinya Arya Saloka, termasuk Surya Saputra.
Akan tetapi pemeran Aldebaran itu tetap dengan pendiriannya, yakni tak memperpanjang kontrak Ikatan Cinta.
Ternyata Arya Saloka tak hanya disibukan dalam dunia bisnis saja, melainkan telah mempunyai garapan baru.
Diduga garapan baru ini merupakan alasan Arya Saloka hengkang dari Ikatan Cinta dan memilih untuk bertolak kepada serial Netflix terbaru.
Serial Netflix yang akan dilakoni Arya Saloka ini berjudul 'Gadis Kretek'.
Dalam unggahan akun Instagram @arya.saloka, Arya bilang begini.
"Nantikan kami di serial terbaru Netflix, _Gadis Kretek_," tulis Arya Saloka sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari akun Instagram @arya.saloka.
Arya Saloka melanjutkan unggahannya dengan menuliskan kisah cerita Gadis Kretek.
"Diangkat dari novel karya Ratih Kumala, Gadis Kretek bercerita tentang kisah cinta yang elok berlatar kejayaan industri kretek Indonesia dan dua masa yang saling terhubung," tulis Arya Saloka.
Terbongkar, bahwa alasan Arya Saloka tak memperpanjang kontrak Ikatan Cinta karena akan melakoni garapan terbaru Netflix ini.
Drama serial Gadis Kretek ini juga dikabarkan akan tayang pada 2023 mendatang. Aktris kenamaan tanah air ikut beradu akting dalam drama serial ini.
Selain Arya Saloka, nama lain yang sudah dikonfirmasi ialah Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Ario Bayu, Tissa Biani, Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, dan Ibnu
Jamil.
Base Entertainment akan menjadi rumah produksi drama serial Gadis Kretek ini.
Nama Kamila Andini dan Ifa Isfansyah yang akan menjadi sutradara dalam drama serial terbaru ini.
Sedangkan untuk penulis naskahnya ialah Ratih Kumala sebagai penulis asli Novel Gadis Kretek.
Tanya Suyon, Kanya K. Priyanti, dan Amaridzki Ramadhyanto akan membantu Ratih Kumala sebagai tim penulis naskah.
Tim pendukung dalam drama serial Gadis Kretek diantaranya, Rukaman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Karina.
Pemeran Aldebaran itu kini sudah tinggal kenangan dan akan beralih peran dalam garapan barunya di Gadis Kretek, yakni sebagai Lebas.
Lebas merupakan sosok pemuda penuh harapan dan merupakan anak bungsu dari pemilik pabrik kretek ternama di tanah Air, Kretek Djagad Raja.
Soeraja sebagai ayah kandung Lebas, sekaligus pemilik pabrik tersebut akan diperankan oleh Ario Bayu.
Lantas, Dian Sastro dan Putri Marino akan berperan sebagai siapa dalam serial Gais Kretek ini?
Dian Sastrowardoyo akan berperan sebagai Dasiyah alias Jeng Yah dalam Gadis Kretek.
Jeng Yah berasal dari bahasa Jawa, Jeng merupakan panggilan kehormatan untuk perempuan, sedangkan Yah diambil dari akhir nama Dasiyah.
Dalam cerita novel Gadis Kretek itu pun, diceritakan kalau Jeng Yah ini merupakan anak pertama dari Idroes Moeria sang pemilik pabrik 'Kretek Merdeka' dan 'Kretek Gadis'.
Dasiyah terlahir sebagai sosok perempuan yang cerdas dan mampu memanifestasi pengetahuan ayahnya prihal campuran saus kretek terbaik.
Alasan novel ini berjudul Gadis Kretek juga merupakan penjelmaan dari karakter Dasiyah sang gadis kretek.
Diketahui, novel ini berlatar dua zaman berbeda, yakni kisah masa lalu dan zaman sekarang.
Sedangkan Putri Marino akan berperan sebagai Arum yang merupakan anak dari Dasiyah sang gadis kretek.
Nahasnya Arum harus dibesarkan tanpa kehadiran seorang ibu di sisinya, melainkan ia dibesarkan oleh bibinya yang juga merupakan adik Dasiyah, Rukayah.
Arum merupakan sosok perempuan penerus sang ibu dan penuh akan rasa ingin tahu yang besar.***