POTENSI BISNIS - Sinetron Ikatan Cinta 5 Januari 2022 Elsa panik dengan kondisi Keisya yang mengalami darah rendah.
Elsa dan Papa Surya tidak bisa menjadi pendonor, kemudian Nino sempat bertanya kepada istrinya soal golongan darah Keisya.
Maksud hati Elsa ingin meyakinkan Nino kalau Keisya merupakan anak kandungnya, namun ia tetap belum sepenuhnya percaya lantaran belum tahu golongan darah Ricky.
Nino belum yakin sepenuhnya kalau Keisya anak kandungnya, karena Ricky begitu kerasa menjaga Elsa dan Keisya.
Bahkan, nyaris terjadi baku hantam saat Nino tiba di rumah sakit dan mengusir keberadaan Ricky di sana.
Ricky sendiri merasa kalau ia sudah sangat sayang dengan Keisya dan merasa dekat seperti anak kandungnya sendiri.
Bahkan, Ricky meyakinkan diri sendiri kalau Keisya merupakan anak kandungnya hasil hubungan gelap dengan Elsa.
Sinopsis Ikatan Cinta 5 Januari 2022
Nino masih harap-harap cemas dengan hasil donor darahnya untuk Keisya, sampai ia menjawab pertanyaan dengan kecut.
Elsa bertanya soal pendonoran darah Nino kepada sang suami. Nino hanya menjawab dengan nada kecut semoga cocok.
Keraguan masih menyelimuti Nino soal Keisya anak kandungnya, pasalnya Elsa sempat tidur bersama Ricky di sebuah hotel.
Kejadian tersebutlah yang membuat Nino terngiang-ngiang merasa belum yakin kalau Keisya adalah kandungnya.
Di sisi lain, Nino nangis bombay saat pertama kali melihat Keisya di dalam inkubator, ia pun diingatkan oleh Papa Surya.
Papa Surya mengatakan kepada Nino, kalau dirinya harus sayang dan menjaga Keisya jangan sampai nasibnya seperti Reyna.
Lantas apakah Keisya anak kandung Nino atau Ricky? saksikan sinetron Ikatan Cinta 5 Januari di RCT pukul 20.30 WIB.
Di tempat lain, Al menelepon HP Andin yang ternyata berada di dalam taxi online ketinggalan.
Kemudian Al dan Angga menyusul keberadaan taxi online tersebut untuk membawa HP sekaligus menanyakan sosok pria yang membawa Andin dan Reyna.
Andin yang sudah sadar dengan kondisinya cukup membaik, sembari diberikan beberapa resep obat oleh dokter andalan Irvan.
Namun, Andin harus tetap dibawa ke rumah untuk melakukan USG dan memastikan kondisi 'Balon Biru' tetap aman.
Kemudian, memungkinkan Andin melahirkan 'Balon Biru' dengan cepat lantaran dengan kondisinya saat ini.
Irvan yang sudah berbicang dengan Iqbal, ternyata kedatangan tamu penting yakni Aldebaran dan Angga.
Tanpa basa-basi, Al dan Angga setelah disambut hangat oleh Irvan, langsung menanyakan keberadaan Andin dan Reyna.
Sudah pasti Irvan tidak akan berkelit soal keberadaan Andin, melainkan ia akan terus terang kalau keluarga Alfahri penyebab dirinya dan Mama Shofia sengsara.
Sebelumnya, Irvan memberikan pertolongan pertama untuk Andin yang pingsan di dalam mobil saat hendak pergi dari hadapannya.
Malam itu, Andin dan Reyna tak sengaja bertemu dengan Irvan, usai menyantap makanan di sebuah resto.
Andin dan Reyna minggat dari Pondok Pelita, lantaran merasa kecewa pada kebohongan Aldebaran dan Mama Rosa.
Di sisi lain, kemungkinan Aldebaran tanyakan penyebab kematian Pak Hartawan Alfahri pada Irvan sangat terbuka.
Tentu saja, ada tangan jahil yang sempat menukar obat Hartawan Alfahri yakni Iqbal di masa silam, apakah itu suruhan Irvan?
Irvan sempat bertanya kepada Andin soal hubungan rumah tangganya dengan Aldebaran setelah rahasia 29 tahun silam terungkap.
Tampaknya Andin tak langsung menjawab pertanyaan Irvan lantaran pesanan taksi online sudah tiba menjemputnya dan Reyna.
Kemudian Andin dan Reyna pun menaiki mobil tersebut dan berangkat dari hadapan Irvan di area sebuah resto.
Tak berselang lama, Reyna menjerit histeris dan meminta tolong kepada Om Irvan, lantaran Mama Andin terkulai lemas hingga alami pingsan.
Bahk superhero, Irvan bergegas lari mendekati mobil ketika kepala Reyna menjulur keluar sembari menangis histeris memanggil Irvan.
Panik, Irvan kemudian memanggil Andin yang tidak sadarkan diri. Kemudian Irvan pun masuk ke dalam mobil tersebut dan meminta drivernya membawa ke rumah sakit.
Andin pun dalam keadaan pingsan dibawa ke rumah sakit oleh Irvan, serta Reyna yang menangis ketakutan karena ibunya tak kunjung sadarkan diri.
Reyna kemudian meminta Om Irvan untuk menelepon Aldebaran dan memberitahukan kondisi Andin yang pingsan.
Di tempat lain, di Pondok Pelita Aldebaran masih berbicang dengan Angga seputar permasalahan yang menimpa saat ini.
Angga cukup meyakinkan Al kalau Irvan merupakan sosok yang melakukan teror kepada Mama Rosa dengan alasan ingin membalaskan dendam kematian Mama Shofia.
Setelah mendengar ucapan Angga, Al mulai tergerak hatinya untuk bertanya langsung kepada Irvan.
Bahkan, Angga pun menyarankan agar Al menyelesaikan permasalahan ini dengan Om Irvan langsung dan bertemu.
Perhatian konten ini merupakan cerita fiksi, disuguhkan hanya untuk hiburan semata.***