POTENSI BISNIS - Drama dalam Sinetron Ikatan Cinta masih yang paling populer pada edisi 8 Oktober 2021.
Ada lima artikel yang mendapat sorotan netizen dan paling banyak dibaca. Cerita Ikatan Cinta masih yang paling populer menjadi tayangan pilihan pemirsa RCTI.
Cerita-cerita Ikatan Cinta di potensibisnis.com berisi prediksi-prediksi kisah terbaru, selalu menjadi yang terpopuler.
Berikut adalah konten terpopuler yang disajikan potensibisnis.com pada hari ini 9 Oktober 2021.
Ada lima judul konten Ikatan Cinta yang sangat banyak dibaca penggemar sinetron tersebut.
1. Irvan Senyum Puas Dengar Kepanikan Andin, Anak Buahnya Sukses Tumbangkan Aldebaran?
Aldebaran memiliki riwayat benturan di kepala yang mengakibatkan dirinya tak sadarkan diri.
Al medapat penanganan medis secara serius agar bisa kembali pulih.
Kini, dampak kejadian masa lalu itu terasa kembali setelah Al mendapat tendangan keras dari Iqbal di bagian pelipis mata.
Aldebaran merasakan kesakitan hingga jalannya limbung dan pingsan.
Al yang tiba-tiba pingsan di tempat, membuat Ricky, Rendy dan Riza panik.
Mereka akhirnya membawa Aldebaran ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Andin tiba-tiba kaget mendengar kabar dari Rendy bahwa Aldebaran masuk rumah sakit karena pingsan.
Andin panik hingga meminta semua orang yang ada di sana mengantarnya ke rumah sakit untuk menjenguk Aldebaran.
Selain itu, Andin menelepon kembali Irvan bahwa rencana makan malamnya harus batal dilaksanakan sebab Aldebaran masuk rumah sakit.
Irvan meminta Andin mengirimkan alamat rumah sakit Aldebaran agar ia bisa menjenguk suaminya Andin tersebut.
2. Firasat Buruk Janin Tendang Keras Perut Andin, Al Limbung Cedera Kepala Kambuh
Setelah Iqbal lolos dari kepungan lantaran mengancam Boim dengan senjata tajam, Al kehilangan keseimbangan.
Rendy dan Ricky yang ada bersama Al kaget dan panik, sementara Riza disuruh menelepon medis untuk mengirim ambulans.
Al langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapat penangan medis.
Andin kemudian memberi tahu Om Tama dengan kondisi Al yang masuk rumah sakit sambil membatalkan acara jamuan malam di rumah Aldebaran.
3. Tama Sebut Nama Penabrak Kakaknya, Rendy Dipaksa Lakukan Ini ke Jessica Bella
Usut demi usut ternyata Papa Chandra adalah orang yang sudah menabrak Sofia dan Irvan saat akan berangkat ke Jakarta dari Bogor.
Hal itu terjadi karena Papa Chandra saat itu sedang dalam kondisi tidak fokus memikirkan bisnisnya yang sedang tidak stabil.
Karena kejadian itu, Papa Chandra sudah menghilangkan dua nyawa korbannya, yaitu sopir mobil bernama Pratama dan ibu kandung Andin, Sofia.
Tak lama kemudian, Irvan datang seperti biasa dengan banyak pengawalnya.
Irvan disambut baik keluarga Andin, Irvan juga terkejut karena ternyata mertua Andin itu adalah Mama Rosa.
Karena hal itu Irvan dan Mama Rosa berpelukan sambil bernostalgia mengenal masa lalunya.
Irvan kemudian menanyakan Al, namun Andin sampaikan kalau Al masih ada urusan di luar dan sebenatar lagi akan pulang.
Tak lama kemudian Al juga datang, namun kedatangan Al ternyata bersama Rendy.
4. Al Nyaris Temukan Bukti Ini di Meja Rendy, Firasat Katrin Soal Jas Nino
Ketika memandangi foto Bella, tiba-tiba Aldebaran datang dan meminta Rendy segera menyiapkan bahan rapat.
Melihat Al ada di hadapannya, Rendy lantas tanpa sengaja melempar foto yang dipegangnya tadi.
Aldebaran lantas curiga pada foto yang dilempar Rendy, lantaran dari kejauhan foto tersebut merupakan seorang wanita.
Tak mau timbul masalah, Al lantas melihat foto tersebut sepintas dan meminta Rendy agar segera memili pasangan, agar tak termakan kenangan masa lalu.
Mendengar jawaban Aldebaran itu, Rendy tersenyum lega lantaran Al tak mengungkit soal wanita tersebut, lalu memasukan foto dalam saku jasnya.
Rendy akhirnya ikut rapat dengan Nino dan Katrin, tanpa ada Aldebaran.
5. Usai Adegan di Lantai, Katrin Rasakan Hal Lain Soal Nino, Elsa Makin Terpuruk
Katrin memberitahu Nino kalau saat itu akan ada rapat dengan PT Aldebaran Sejahtera.
Mendengar hal itu, Nino langsung bersiap-siap dan langsung mengajak Katrin untuk langsung berangkat.
Setelah keluar, satu berkas yang dibawa Katrin terjatuh. Katrin sigap mengambil berkas itu, sampai membiarkan Nino berjalan sendirian.
Karena kondisi lantai sedang basah, Nino yang berjalan sendiri akhirnya terpeleset.
Katrin yang melihat kejadian itu langsung sigap menolong Nino.
Namun karena badan Nino lebih berat darinya, Ketrin juga ikut terbawa jatuh.***