Ini Alasan Serius Ariel Tatum Belum Miliki Pasangan, Ketahui Apa Itu BPD?

9 Januari 2021, 13:24 WIB
Ariel Tatum /Instagram/arieltatum

POTENSIBISNIS – Menjadi artis wanita cantik yang banyak digandrungi oleh kaum pria, siapa sangka Ariel Tatum idap penyakit kepribadian ambang.

Dibalik itu semua Ariel Tatum memiliki alasan serius mengapa dirinya belum juga memiliki pasangan. 

Ariel Tatum merupakan sosok wanita cantik yang banyak digemari baik itu oleh wanita maupun pria.

Baca Juga: Lirik dan Lagu Terbaru Zayn Malik 'Vibez' , Cerita Hubungan dengan Sang Istri

Banyak dari wanita yang ingin memiliki paras cantik seperti Ariel Tatum dan banyak dari para pria yang ingin memiliki pasangan seperti Ariel Tatum.

Tak hanya cantik, Ariel Tatum juga adalah sosok wanita yang multi talenta.

Selain sebagai model, dan jago akting, Ariel Tatum juga memiliki suara yang merdu , hingga pernah berduet dengan musisi ternama Ari Lasso.

Baca Juga: Manajer Raffi Ahmad Benarkan Suami Nagita Slavina Dihubungi Pihak Istana Soal Vaksinasi

Di balik kesuksesannya di dunia entertainment dan kehidupannya yang tampak sempurna itu, siapa sangka ternyata Ariel Tatum rupanya mengidap penyakit.

Penyakit yang diidap Ariel Tatum dan sangat mengganggunya ini adalah kepribadian ambang atau yang juga disebut Borderline Personality Disorder (BPD).

Hal itu diakui Ariel saat menjadi bintang tamu di acara OOTD yang dipandu oleh Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan atas Kasus Like Konten Nakal, Muannas: Kalo Saya Pemimpin Partai, Pecat Dia

"Jadi kalau gampangnya dijelasin BPD itu salah satu gangguan kepribadian, kepribadian ambang," ucapnya dikutip Potensibisnis.com dari acara OOTD.

Menurut Ariel Tatum karena penyakitnya ini dia merasakan ketidak jelasan mengenai pribadinya atau bisa disamakan dengan labil ketika masih remaja.

"Jadi memang citra dirinya kurang jelas, jadi itu kayak gampangnya tuh ketika kita lagi ABG kan suka labil, suka enggak tahu diri kita maunya apa," ujarnya.

Baca Juga: Segera Dimulai, Berikut Ini 4 Tahapan Vaksinasi Covid-19, Persiapkan Dirimu

Gangguan kepribadian ambang ini lah  yang diakui Ariel Tatum mempengaruhi hubungan asmara yang dia jalani.

Ariel Tatum mengaku sulit untuk membuat sebuah hubungan yang romantic dan membangun keintiman atau keakraban.

"Iya, cuma untuk membangun hubungan romantis itu sulit, memang sulit sekali buat saya dari dulu. Memang butuh perjuangan yang lebih dari orang-orang yang biasanya, cuma usahanya segimana saya tuh susah banget gitu," katanya.

Baca Juga: Profil Singkat 5 Calon Kapolri dan Jejak Keriernya: Siapa Sangka No 3 Dekat dengan Jokowi

Hal dirasa ganjal pada dirinya dirasakan Ariel Tatum saat dirinnya berumur 13 tahun, hingga memutuskan mencari tenaga ahli untuk mengatasi hal itu.

"Jadi memang saya merasa ada yang salah itu pas umur 13 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk cari bantuan profesional," kata Ariel Tatum.

Namun, Ariel Tatum baru menyadari adanya gangguan kepribadian ambang itu justru saat dirinya sudah berumur 18 tahun.

Baca Juga: Soal Calon Kapolri, Fahri Hamzah Singgung HAM: Semoga yang Terpilih Bisa Menjadi Harapan Rakyat

"Tapi ketahuan BPD itu setelah bertahun-tahun menjalankan terapi, jadi itu saya baru tahu sekitar umur 18 tahun lah," katanya.

Apa itu Borderline Personality Disorder?

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai keterkaitan antara BPD dengan suatu hubungan, berikut kami jelaskan secara singkat mengenai BPD yang dikutip Potensibisnis.com dari National Institute of Mental Health.

Diketahui, gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (BPD) adalah penyakit yang ditandai dengan pola suasana hati, citra diri, dan perilaku.

Gejala-gejala ini sering kali mengakibatkan tindakan impulsif dan masalah dalam hubungan.

Orang dengan gangguan kepribadian ambang mungkin mengalami kemarahan yang intens, depresi, dan kecemasan yang dapat berlangsung dari beberapa jam hingga berhari-hari, suasana hati pun dapat berubah dengan cepat.

Dia akan menunjukkan ketidakpastian tentang bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan peran mereka di dunia.

Akibatnya minat dan nilai mereka bisa berubah dengan cepat atas atas suatu hubungan tersebut.

Orang dengan gangguan kepribadian ambang juga cenderung memandang hal-hal secara ekstrem, seperti semuanya baik atau semuanya buruk.

Pendapat mereka tentang orang lain juga bisa berubah dengan cepat. Seseorang yang suatu hari dianggap sebagai teman dapat dianggap musuh atau pengkhianat di hari berikutnya.

Kondisi tersebut lah yang dapat menyebabkan hubungan orang pengidap BPD menjadi intens dan tidak stabil.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: National Institute of Mental Health

Tags

Terkini

Terpopuler