Network
POTENSI BISNIS - Komoditas emas ternyata menjadi instrumen investasi yang populer di masyarakat saat Pandemi Covid-19.
Ketidakpastian ekonomi saat masa sulit Covid-19 menjadi momok menakutkan, masyarakat cenderung memilih komoditas investasi tahan krisis.
Selain itu, publik pun mulai beralih ke investasi emas karena dianggap menjadi aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi akibat virus corona.
Baca Juga: Cukup Pake KTP Cek Pastikan Anda Penerima BPUM Rp2,4 Juta UKM atau Tidak Via eform.bri.co.id/bpum
Kondisi ini di benarkan oleh PT. Aneka Tambak Tbk (Antam), satu diantara perusahaan BUMN yang menjual emas batangan di Indonesia.
Sekretaris Antam, Kunto Hendrapawoko, mengungkapkan bahwa kesadaran berinvestasi emas di tengah tren kenaikan harga emas dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing turut mendongkrak pertumbuhan yang positif terhadap kinerja segmen emas Antam, terutama pada periode kuartal III tahun 2020.
Hal itu tercermin dari angka penjualan emas yang melonjak drastis hingga nyaris mencapai 150%
"Sepanjang periode 3Q20, Antam membukukan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 6.967 Kg, tumbuh signifikan sebesar 147% dibandingkan capaian penjualan emas pada triwulan kedua tahun 2020 (April-Juni 2020) yang mencapai 2.818 Kg," sebut Kunto secara tertulis, Jakarta, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Singgung Demonstrasi Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Fahri Hamzah: Saya Ketemu Fadli Tahun 91 Waktu Demo
