Network
Di era digital, kebutuhan akan desain grafis semakin meluas, mencakup berbagai aspek mulai dari branding, iklan online, hingga desain web.
Mahasiswa dengan kemampuan desain grafis dapat menawarkan jasa mereka kepada bisnis kecil, startup, atau individu yang membutuhkan desain logo, brosur, atau visual media sosial.
Kunci sukses di sini adalah membangun portofolio yang menarik dan melakukan pemasaran diri yang efektif melalui media sosial atau platform freelance.
Baca Juga: Ide Bisnis Rumahan Online: Memanfaatkan Tren E-commerce Terkini
2. Produksi dan Penjualan Merchandise Kustom
Merchandise kustom seperti kaos, tas, pin, dan stiker adalah cara populer untuk mengekspresikan identitas. Mahasiswa dapat menggunakan keahlian desain mereka untuk menciptakan merchandise unik yang menargetkan niche atau komunitas tertentu.
Strategi bisnis ini membutuhkan pemahaman tentang tren pasar dan kemampuan untuk memproduksi atau bekerja sama dengan produsen untuk membuat merchandise berkualitas.
3. Pembuatan dan Penjualan Karya Seni Digital
Kemajuan teknologi digital membuka peluang bagi seniman untuk menjual karya seni dalam format digital. Ini bisa berupa ilustrasi, desain karakter untuk game dan buku, atau bahkan karya seni yang dijual sebagai NFT.
Platform seperti Etsy, DeviantArt, atau pasar NFT menyediakan tempat bagi mahasiswa untuk menjangkau pembeli dari seluruh dunia.
