Meski Terjadi Kenaikan Harga, Mentan Klaim Stok Beras Aman

- 17 Oktober 2022, 21:19 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Mentan Syahrul Yasin Limpo. /Twitter @Syahrul_YL

POTENSI BISNIS - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim stok beras nasional hingga saat ini aman, meski terjadi kenaikan harga.

"Stok beras ketersediaannya cukup dan cukup aman, persoalannya Presiden tadi menanyakan kenapa harganya bisa naik," kata Syahrul di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022 dilansir dari ANTARA.

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi nasional mencapai 32,07 juta ton pada 2022, meningkat 0,72 ton atau 2,29 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia akan Bergulir Akhir November 2022, Exco PSSI Sebut Ada Pelatihan Terlebih Dahulu

Sedangkan, potensi produksi beras nasional sepanjang tiga bulan ke depan pada Oktober-Desember 2022 diperkirakan sebesar 5,90 juta ton, meningkat 0,78 juta ton atau 15,12 persen dibandingkan 2021 yang berjumlah 5,13 juta ton.

"Pada dasarnya, BPS sudah melansir data terakhir terhadap pangan khususnya beras dan neraca kita menunjukkan posisi positif, stoknya bahkan meningkat 1,9 persen dari tahun-tahun sebelumnya," tambah Syahrul.

Untuk mengatasi kenaikan harga, Presiden Jokowi, menurut Syahrul, meminta Bulog untuk melakukan intervensi pembelian semaksimal mungkin.

"Sehingga dari posisi itu katakanlah netralisasi harga bersama mendag (menteri perdagangan). Kita diperintahkan sama-sama turun, mendag, mentan, Badan Pangan Nasional, dan Bulog untuk melakukan netralisasi di bawah Pak Menko dan kalau dilihat dari ketersediaan, neraca kita menunjukkan sangat positif bahkan pertumbuhannya cukup bagus," jelas Syahrul.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Tangan atau Lampu Sorot? Objek Pertama Kali Dilihat Bisa Ungkap Pendapat tentang Anda

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah