Network
POTENSI BISNIS - Pembangunan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dinilai dapat mempercepat pengembangan wilayah pantai Selatan Jawa.
Hal tersebut disampaikan pengamat infrastruktur dari Universitas Trisaksi Yayat Supriatna, sekaligus menerangkap fungsinya sebagai pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah.
Menurut Yayat Supriatna, proyek tol Getaci tersebut terdapat unsur bisnis di dalamnya.
Baca Juga: Ashanty Positif Varian Omicron usai Pelesir dari Turki, Satgas Covid-19 Ungkap Kronologinya
"Wilayah pantai Selatan Jawa akan cepat berkembang dengan adanya jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap," kata Yayat dikutip dari ANTARA.
Kondisi antara jalan tol di pantai utara dengan pantai Selatan Jawa memang berbeda.
Pantai Utara dinilai sebagai zona mata air terdapat kewasan-kawasan pertumbuhan ekonomi seperti, zona industri, kawasan perdagangan, pelabuhan, bandara dan sebagainya yang dapat menjadi kekuatan dari kawasan itu untuk mendorong arus lalu lintas harian tinggi.
Baca Juga: Berkat Akselerasi Kinerja, BRI Catat Pertumbuhan Bisnis Wealth Management 9,2 Persen Yoy
"Dengan demikian, jika ingin mengembangkan wilayah pantai Selatan Jawa otomatis diperlukan kekuatan ekonomi lain yakni melakukan pengembangan wilayah tersebut dari sisi destinasi pariwisata," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Yayat perlu diperhitungkan pula tantangan pembangunan infrastruktur di wilayah Pantai Selatan Jawa tersebut.
Di antaranya tantangan mitigasi bencana, serta kondisi geografis dan medan pembangunan yang sangat menantang dibandingkan pantai Utara Jawa.
Baca Juga: Jadwal Siaran Lansung Liga 1 2022 Persib vs Persita: Mohammed Rashid Bertekad Rebut Tiga Poin
Dalam pengembangan wilayah di pantai Selatan Jawa ini juga dibutuhkan yang namanya wilayah bangkitkan ekonomi.
Seperti halnya pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang di mana wilayah bangkitan ekonominya adalah Tanjung Lesung lantaran terkait aspek pariwisata.
Maka, dalam proyek jalan Tol Getaci ini kemungkinan wilayah bangkitan ekonominya yakni Garut dan Cilacap.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Dipikirkan dari Gambar Ini, Bisa Ungkap Perilaku Anda pada Orang Lain
"Memang dengan adanya jalan tol ini di mana Gedebage terkoneksi dengan Tasikmalaya melalui Garut. Serta setelah dari Tasikmalaya pembangunan dilanjutkan hingga ke Cilacap, kalau memang Cilacap sebagai zona ekonomi baru, maka masyarakat kemudian akan berharap apakah dari Cilacap proyek jalan tol itu akan dilanjutkan sampai ke Yogyakarta," kata dia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan konstruksi tahap pertama jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dimulai pada tahun 2022, yakni ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya.
Kemudian, tahap 2 selanjutnya di ruas tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027, diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoprasian sekitar 3 tahun.***
