Network
"Mata uang kripto terbesar di dunia, bitcoin telah melihat arus masuk selama 11 minggu berturut-turut dengan total 2,7 juta miliar dolar AS," kata CoinShare.
Aliran masuk bitcoin minggu lalu terjadi ketika harga turun 2,3 persen, setelah penurunan 1,4 persen pada minggu sebelumnya.
Baca Juga: Liga 1 2021: Ini Dua Pemain Persib Catatkan Menit Bermain Cukup Lama hingga Laga Pekan ke-14
Jumat, 28 November 2021 bitcoin merosot hampir 9,0 persen lantaran investor membuang mata uang virtual di tengah kekhawatiran dampak virus baru Covid-19 Omicron, sehingga bitcoin terakhir 2,0 persen pada 58.483 dolar AS.
"Inflasi meroket dan orang-orang mencari lebih banyak alternatif untuk uang mereka di bank," kata Ruud Feltkamp, kepala bot perdagangan kripto otomatis berbasis cloud cryptohopper.
"Saya tidak berpikir itu akan memakan waktu lama sampai investor ini sebagai momen pembelian 'murah'."
Baca Juga: CEO Twitter Inc, Jack Dorsey Mengundurkan Diri dari Jabatannya
"Kami masih berada di tengah siklus bullish, dan saya pikir kenaikan inflasi akan menyebabkan lebih banyak uang yang dialokasikan untuk saham dan kripto," sambungnya.
Sementara itu, produk dan dana investasi bebasis Ethereum melihat arus masuk selama lima minggu berturut-turut dengan 23 juta dolar AS.
Dalam hal arus masuk relatif terhadap aset yang dikelola, Polkadot dan Solana terus menjadi pemenang, dengan arus masuk masing-masing mewakili 8,6 persen dari aset yang dikelola atau 11,5 juta dolar AS, dan 5,9 persen atau 14,6 juta dolar AS minggu lalu.
